Aplikasi Cinta Dan Kasih
Sayang
Jika kita benar-benar
memperaktikkan ajaran Islam secara kaffah (integral), maka kita akan merasakan
besarnya kasih sayang dalam diri kita, dan orang lainpun merasakannya
kenikmatan kasih sayang yang menjadi bagian dari ajaran Islam.
Pada hakekatnya Cinta itu
adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan) lahiriah. Apabila
cinta tersebut sesuai dengan apa yang diridhai Allah SWT, maka ia akan menjadi
ibadah. Dan apabila sebaliknya, jika cinta itu tidak sesuai dengan ridha Allah
SWT maka akan menjadi perbuatan maksiat (seperti yang terjadi pada zaman
sekarang ini).
Secara fitrah kita mendambakan
cinta kasih dari sesama manusia. Sebaliknya secara naluri kita akan sedih jika
orang lain membenci atau memusuhi kita.
Semua orang mempunya perasaan
cinta dan kasih sayang. Sangat rugilah bagi mereka yang tidak menggunakan
perasaan cinta dan kasih sayang yang diberikan oleh Allah kepada kita. Cinta
bukan hanya untuk seseorang yang kita cintai. Cinta juga untuk Allah, Nabi ,
Ibu bapa , Keluarga dan semua orang yang berhak kita cintai. Hargailah rasa
cinta hadiah dari illahi.
Islam juga memberikan tips kasih sayang yang dapat
diamalkan umatnya dalam melahirkan rasa cinta:
1. Cintai Allah dan Rasulullah
melebihi makhluk.
2. Cintailah makluk dengan
penuh persediaan dan matlamat.
3. Perasaan cinta perlu selari
dengan kehendak Islam dan tidak melangggar batas agama.
4. Jauhi cinta ke arah
maksiat.
5. Sentiasa mendoakan kebaikan
dan kesejahteraan orang lain.
6. Hadiri majlis ilmu.
7. Berikan hadiah yang
bermanfaat.
8. Binalah Cinta yang hebat
sudah pasti bahagia dunia dan akhirat
Begitu indahnya cinta Islam, cinta untuk Allah, cinta untuk
Rasulullah, cinta untuk orang yang melahirkan kita, cinta untuk orang tua kita,
cinta untuk sahabat kita, cinta untuk orang di sekitar kita, cinta untuk orang
yang akan mendampingi kita nantinya, dan tentunya cinta untuk semua
makhluk-makhlukNya.
Namun pada zaman sekarang dan situasi kondisi saat ini,
cinta yang lahir cenderung penuh dengan hawa nafsu, nafsu yang menggebu-gebu
dan menyimpang dari norma-norma agama dan apa yang telah diperintahkan Allah
SWT, serta menyimpang dari sebuah tujuan murni cinta itu yang sebenarnya.
Setiap saat, setiap hari kita terutama pada kalangan muda bahakan anak-anak pun
dibuai dengan lagu-lagu cinta, dibuat terlena dengan tontonan kisah cinta
(sinetron, film) yang menghanyutkan kita ke dalam dunia khayal yang merugikan.
Bahkan sekarang ini banyak orang yang menyalahartikan makna dan arti dari apa
cinta itu sebenarnya, sehingga mereka terdorong melewati batas pergaulan dan
tatasusila seorang mukmin.
*sumber tidak diketahui : 2014